1) Cloud Computing atau Komputasi Awan
Cloud Computing atau Komputasi Awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan
berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah
metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram
jaringan komputer.
Ø
Manfaat
Cloud Computing atau
Komputasi Awan
1)
Semua Data Tersimpan di
Server Secara Terpusat
Salah
satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan
data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh
penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak
perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media
penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.
2)
Keamanan
Data
Keamanan
data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh
penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan
ISO, data pribadi, dll.
3)
Fleksibilitas dan
Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan
kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa
pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan
mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu
membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT
kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk
menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat
menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
4)
Investasi Jangka
Panjang
Penghematan biaya akan pembelian
inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan
pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket
layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya
royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan
lewat komputasi berbasis Cloud.
Ø Cara Kerja Sistem Cloud Computing
Sistem Cloud bekerja menggunakan
internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna
untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi
yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media
penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara
virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut
dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian
data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang
telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga
konsumen dapat merasakan manfaatnya.
Ø Implementasi Cloud Computing
1.
Computer Front
End
Biasanya
merupakan computer desktop biasa
2.
Computer Back End
Computer back end dalam sekala besar biasanya berupa
server computer yang dilengkapi dengan data center dalam rak – rak besar. Pada umumnya
computer back end harus mempunyai kinerja yang tinggi, Karen harus melayani
mungkin hingga ribuan perintah data
3.
Penghubung Antara
Keduanya
Penghubung
keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet
Ø Contoh Cloud Computing
Google Drive adalah layanan
penyimpanan Online yang dimiliki Google. Google Drive
diluncurkan pada tanggal 24 April 2012. Sebenarnya Google Drive merupakan
pengembangan dari Google Docs. Google Drive
memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 5GB kepada setiap penggunanya.
Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan melakukan pembayaran atau pembelian
Storage. Penyimpanan file di Google Drive dapat memudahkan pemilik file dapat
mengakses file tersebut kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan komputer desktop, laptop, komputer tabletataupun smartphone. File tersebut
juga dapat dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai ataupun
melakukan kolaborasi dalam pengeditan.
2)
Mobile
Computing
Mobile
Computing adalah
kemampuan teknologi untuk menghadapi perpindahan/pergerakan manusia dalam
penggunaan komputer secara praktis.
Ø Jenis Mobile Computing
·
Laptop
·
Wearable computer
·
PDA (Personal
Digital Assistant)
·
Smart phone
·
Carputer
·
UMPC
Ø Kelebihan Mobile Computing
·
Extreme
Personalization
Artinya, mobile computing telah menjadi barang yang
sangat penting bagi orang. Hal ini diumpamakan dengan kalimat ponsel diantara
dompet dan kunci motor, dimana berarti ponsel yang termasuk mobile computer
sama pentingnya dengan dompet dan kunci motor. Karena pentingnya itu, mobile
computer kerap dipakai untuk menyimpan segala informasi pribadi.
·
Pengaksesan
Informasi setiap saat dan dimanapun
Dengan sifatnya yang portable atau dapat dibawa
kemana-mana dan bila didukung dengan koneksi internet, mobile computer dapat
digunakan untuk bekerja, atau berbelanja secara online, maupun bermain dimana
saja dan kapan saja. Tentu hal ini sangat memanjakan pengguna mobile computer.
·
Kompatible yang
tinggi dengan teknologi lain
Dengan kecanggihan yang dimiliki, mobile computer
compatible dengan teknologi lain, sehingga mobile computer dapat memanfaatkan
teknologi lain demi kemudahan sang pemakai.
·
Cocok untuk
daerah yang belum ada infrastruktur.
Ø Kekurangan Mobile Computing
·
Rendahnya jaringan bandwidth
Pengguna mobile dapat terhubung ke jaringan nirkabel
melalui berbagai jaringan komunikasi termasuk radio nirkabel, wireless Local
Area Network (LAN), nirkabel selular, satelit, dll Setiap jaringan nirkabel
menyediakan kapasitas bandwidth yang berbeda. Namun, bandwidth nirkabel ini
terlalu kecil dibandingkan dengan jaringan tetap seperti ATM (Asynchronous
Transfer Mode) yang dapat memberikan kecepatan hingga 155Mbps.
·
Biaya komunikasi asimetrik
Kapasitas bandwidth yang berbeda antara hilir
komunikasi dan komunikasi upstream telah menciptakan sebuah lingkungan baru
yang disebut Lingkungan Komunikasi asimetrik. Bahkan, ada dua situasi yang
dapat mengakibatkan komunikasi asimetri, Salah satunya adalah karena kemampuan
perangkat fisik. Misalnya, server memiliki pemancar siaran kuat, sedangkan
klien mobile memiliki kemampuan transmisi kecil. Yang lain adalah karena pola
aliran informasi dalam aplikasi. Misalnya, dalam situasi dimana jumlah server
jauh lebih sedikit daripada jumlah klien, itu adalah asimetris karena ada tidak
kapasitas yang cukup untuk menangani permintaan simultan dari beberapa klien.
·
Koneksi yang lemah
Pengguna Mobile sering terputus dari jaringan. Hal ini
mungkin terjadi karena beberapa alasan, termasuk kegagalan sinyal, jangkauan
sinyal yang kurang luas, area blank spot, dan penghematan daya. Tetapi hal ini
juga bisa menguntungkan karena modus aktif membutuhkan seribu kali power lebih
besar daripada perangkat dalam kondisi standby atau mode sleep. Sinyal radio
nirkabel mungkin juga akan melemah karena jarak yang jauh dari sumber sinyal
dimana pengguna bergerak.
·
Konsumsi tenaga
Mobile computing sangat bergantung pada daya tahan baterai.
3)
Ubiquitous
Computing
Ubiquitous Computing dapat didefinisikan sebagai penggunaan
komputer yang tersebar di mana user berada. Sejumlah komputer disatukan dalam
suatu lingkungan dan tersedia bagi setiap orang yang berada di lokasi tersebut.
Setiap komputer dapat melakukan pekerjaan yang dipersiapkan untuk tidak banyak
melibatkan intervensi manusia atau bahkan tanpa harus mendeteksi di mana
pemakai berada. Ide ubiquitous computing pertama kali disampaikan oleh Mark Weiser (1998) di
Laboratorium Komputer Xerox PARC.
Ø Contoh Ubiquitous Computing
·
Handphone
·
E-Learning
·
Mobil
·
Ruangan
·
Kulkas
Ø Kelebihan dan Kekurangan
·
Handphone
Kelebihan
Kita dapat mengakses informasi dimana saja dengan
gadget yang di miliki seperti handphone, smartphone, tablet
Kekurangan
Penyalahgunaan kemudahan mengakses informasi. contoh
mengakses informasi tentang soal yang sedang di ujikan pada saat ujian
·
E-learning
Kelebihan
Memberikan kemudahan kepada seluruh mahasiswa atau pun
pelajar dalam belajar tanpa harus dating langsung ke kampus atau sekolah
Kekurangan
Membuat mahasiswa atau pun pelajar menjadi malas
karena tanpa ada pengawasan guru atau pun dosen
·
Mobil
Kelebihan
Sang engineer telah di lengkapi dengan sebuah badge
pintar berisi microchip jadi saat mobilnya mendekati gerbang pagar rumah dan
pemancaran mengenai kendaraan tersebut secara otomatis gerbang akan terbuka.
Kekurangan
Hanya mobil tertentu saja yang bisa membuka gerbang
pagar rumah tersebut
·
Ruangan
Kelebihan
Ruangan yang di pasang device pemancar yang secara
otomatis akan mengaktifkan sensor pada saat ia memasuki ruangan kerjanya akan
terbuka secara otomatis.
Kekurangan
Terjadi pemborosan listrik secara berlebihan karena
system menyala tanpa di perlukan
·
Kulkas
Keuntungan
Kulkas yang berada di rumah kita yang terhubung dengan
jaringan komputasi berskala besar, jika isi kulkas kosong ,maka otomatis kulkas
mengirim sinyal ke salah satu supermarket yang ada dalam jaringan melalui
sensor yang di milikinya ,dan secara otomatis pihak supermarket mengisi kulkas
anda tanpa perlu bersusah payah mengisinya.
Kekurangan
Tidak semua barang bias update ,karena hanya barang
yang bias di pilih.
4)
Nano
Science
Nano Science didefinisikan sebagai studi tentang
fenomena dan manipulasi bahan pada skala molekuler dan makromolekuler, di mana
sifat berbeda secara signifikan dari bahan yang berada di skala yang lebih
besar. Nanoteknologi didefinisikan sebagai desain, karakterisasi, produksi
dan penerapan struktur, perangkat dan sistem dengan mengontrol bentuk dan
ukuran pada skala nanometer.
Nano Science dan nanoteknologi merupakan bidang kajian
ilmu dan rekayasa material dalam ukuran 100 nanometer atau lebih kecil
setidaknya dalam satu dimensi, dan melibatkan dan mengembangkan bahan atau
perangkat di dalam ukuran. Nanoteknologi didasarkan pada pendekatan-pendekatan
baru molukuler perakitan diri, dari mengembangkan bahan-bahan baru dengan
dimensi pada skala nano untuk menyelidiki apakah kita dapat secara langsung
menentukan materi pada skala nano.
5)
Grid
Technology
Grid computing merupakan salah satu jenis dari komputasi modern. Grid computing
adalah arsitektur yang menghasilkan sistem informasi perusahaan yang berbiaya
rendah dan lebih adaptif terhadap bisnis. Grid computing juga dapat diartikan
resource dan penyelesaian masalah terkoordinasi dalam organisasi virtual yang
dinamis dan multi-institusional. Grid computing memiliki perbedaan yang lebih menonjol
dan diterapkan pada sisi infrastruktur dari penyelesaian suatu proses. Grid
computing adalah suatu bentuk cluster (gabungan) komputer – komputer yang
cenderung tak terikat batasan geografi.
Ø Konsep Dasar Grid
·
Sumber daya
dikelola dan dikendalikan secara lokal.
·
Sumber daya
berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya
komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node
berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya
berbeda pada Grid.
·
Sifat alami
dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
·
Lingkungan
kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)
Ø Elemen – elemen dari Infrastruktur
Grid
·
Hardware/Sumber daya (Dibuat
tersedia dari site-site berbeda yang terdistribusi secara geografis, mencakup
CPU/Storage/Instruments, dll…)
·
Software: Sesuatu yang menghubungkan
bersama-sama semua sumber daya ini: middleware. Beberapa aplikasi untuk
menggunakan sumber daya komputasi yang dibuat tersedia
·
Orang-orang: Siapa yang memelihara
Grid, dan Siapa yang menggunakan Grid
Ø Keuntungan
·
Perkalian dari sumber daya: Resource
pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle
·
Lebih cepat dan lebih besar:
Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah apat berjalan lebih cepat dan
mencakup domain yang lebih luas
·
Software dan aplikasi: Pool dari
aplikasi dan pustaka standard, Akses terhadap model dan perangkat berbeda,
Metodologi penelitian yang lebih baik
·
Data: Akses terhadap sumber data
global, dan Hasil penelitian lebih baik
Referensi