Animasi & Desain Grafis
Teori Animasi
Ø Animasi berasal dari bahasa
inggris “animate” = menghidupkan, dan mengerakan benda mati.
Ø Animasi merupakan proses membuat
objek yang asalnya suatu benda mati secara berurutan dalam posisi yang berbeda
seolah-olah menjadi hidup/ bergerak.
Ø Animasi, atau lebih akrab disebut
dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar
tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak.
Ø Animasi (Animation) adalah
rangkaian proses di mana setiap frame dari sebuah film diproduksi satu per
satu.
Ø Animation Character adalah satu
aspek khusus dalam proses pembuatan animasi. Hal ini seperti menciptakan
mahkluk hidup.
Ø Ditemukannya prinsip dasar
animasi adalah dari karakter mata manusia yaitu : persistance of vision (pola
penglihatan yang teratur).
Ø Paul Roget, Joseph Plateau dan
Pierre Desvigenes, melalui peralatan optik yang mereka ciptakan, berhasil
membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada
tenggang waktu tertentu sebagai suatu pola
Jenis-Jenis & Contoh Animasi
1. Animasi Tradisional / traditional
animation
Animasi tradisional dibuat oleh
animator dengan menggunakan sketsa tangan untuk setiap frame/gambar. 2D animasi
dibuat dari kumpulan gambar yang kemudian diwarnai, dan menempelkannya pada
background/ gambar latar yang telah diwarnai. Contoh animasi tradisional : film
snow white, aladin, spongebob, dora the explorer.
2. 3D Animasi
Animasi 3D adalah objek animasi
yang berada pada ruang 3D. Objek animasi ini dapat dirotasi dan berpindah
seperti objek riil. Proses pembuatan grafis komputer 3D dapat dibagi secara
sekuens menjadi 3 fase dasar: Contoh animasi 3d : Frozen, upin ipin, Super
Neli, Booboy boi
3. Kombinasi 2D & 3D
Kombinasi 2D & 3D yaitu
penggabungan teknik Animasi 2D dengan 3D. Sebagai contoh adalah pada film The
Road to Eldorado, Titan.
4. 2D & Live Shot
2D & Live Shot yaitu
penggabungan teknik Animasi 2D dengan Live Shot . Sebagai contoh pada film
Space Jam, Osmosis Jones.
5. 3D & Live Shot
3D & Live Shot yaitu
penggabungan teknik Animasi 3D dengan Live Shot. Sebagai contoh pada film
Jurasic Park, Lord of the Ring, Harry Potter, Stuart Little, Scooby Doo.
6. Stop motion & Clay Animation
/ animasi lilin (malam)
Stop motion & Clay Animation adalah bentuk dari animasi yang dibuat dari
kumpulan foto atau gambar yang disusun secara frame by frame. Salah satu bentuk
dari animasi stop motion bisa menggunakan media lilin sebagai bahan utama untuk
pembuatan karakternya. Contoh animasi stop motion: Shaun the sheep,nightmare
before christmas, Chicken run, kisah-kisah nabi.
7. Animasi Pasir / Sand animation
Animasi yang dibuat dengan media
pasir pantai, yang kemudian digambar dengan menggunakan tangan untuk
menggambarkan suatu peristiwa. Contoh animasi pasir : Vina candrawati IMB
(indonesia mencari bakat)
8. Flip Book Animation / animasi
buku
Animasi yang dibuat melalui media
halaman-halaman buku, yang kemudian dibuka setiap halamannya dengan cepat ,
dengan menggunakan jari atau jempol tangan. Contoh animasi flip Book:
Kesimpulan : Animasi adalah suatu teknik
untuk menampilkan gambar secara berurutan sehingga kita dapat merasakan adanya
ilusi gerakan pada gambar yang ditampilkan.
Teori Desain Grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk
komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau
pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena
merupakan hasil abstraksi simbolsimbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis
diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya,
desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metode merancang, produk yang
dihasilkan atau pun disiplin ilmu yang digunakan.
Desain grafis adalah proses untuk
menciptakan tampilan sebuah publikasi, presentasi, atau di situs web yang
menarik, dengan cara logis. Ketika desain selesai maka menarik perhatian,
menambah nilai, dan meningkatkan minat audiens, simpel, terorganisir,
memberikan penekanan selektif, dan menciptakan kesatuan yang utuh. (Arwan, 2009).
Seni disain grafis mencakup
kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi,
ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak. Desain grafis pada
awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur.
Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga
diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain
interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring
perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi
sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang. Langkah-langkah dalam Proses
Desain Grafis:
1.
Menganalisis
audiens.
2.
Menentukan
tujuan anda pesan.
3.
Memutuskan
dimana dan bagaimana Anda akan muncul (apakah ia akan menjadi publikasi cetak, presentasi,
atau situs web).
4.
Menetapkan
tujuan.
5.
Mengatur
teks dan gambar.
6.
Pilih
format yang sesuai dan tata letak.
7.
Pilih
sesuai typefaces, jenis ukuran, jenis gaya, dan spasi.
8.
Menambah
dan memanipulasi grafik.
9.
Mengatur
teks dan gambar.
10.
Proses
proofing
11.
Memperbaiki
dan menyempurnakan.
Contoh Karya Desain Grafis
Kesimpulan : Desain
grafis adalah suatu karya seni yang dapat kita ekspresikan secara bebas dan bisa
dilakukan dengan cara bagaimana dalam pengekspresian karya seni tersebut
Daftar Pustaka :
Karmilasari
:
Universitas
Komputer Indonesia :
Institut
Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya :
Politeknik
NSC Surabaya :