Sunday, 21 July 2019

Animasi & Desain Grafis



Teori Animasi
Ø  Animasi berasal dari bahasa inggris “animate” = menghidupkan, dan mengerakan benda mati.
Ø  Animasi merupakan proses membuat objek yang asalnya suatu benda mati secara berurutan dalam posisi yang berbeda seolah-olah menjadi hidup/ bergerak.
Ø  Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak.
Ø  Animasi (Animation) adalah rangkaian proses di mana setiap frame dari sebuah film diproduksi satu per satu.
Ø  Animation Character adalah satu aspek khusus dalam proses pembuatan animasi. Hal ini seperti menciptakan mahkluk hidup.
Ø  Ditemukannya prinsip dasar animasi adalah dari karakter mata manusia yaitu : persistance of vision (pola penglihatan yang teratur).
Ø  Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optik yang mereka ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai suatu pola

Jenis-Jenis & Contoh Animasi
1.     Animasi Tradisional / traditional animation
Animasi tradisional dibuat oleh animator dengan menggunakan sketsa tangan untuk setiap frame/gambar. 2D animasi dibuat dari kumpulan gambar yang kemudian diwarnai, dan menempelkannya pada background/ gambar latar yang telah diwarnai. Contoh animasi tradisional : film snow white, aladin, spongebob, dora the explorer.
2.     3D Animasi
Animasi 3D adalah objek animasi yang berada pada ruang 3D. Objek animasi ini dapat dirotasi dan berpindah seperti objek riil. Proses pembuatan grafis komputer 3D dapat dibagi secara sekuens menjadi 3 fase dasar: Contoh animasi 3d : Frozen, upin ipin, Super Neli, Booboy boi
3.     Kombinasi 2D & 3D
Kombinasi 2D & 3D yaitu penggabungan teknik Animasi 2D dengan 3D. Sebagai contoh adalah pada film The Road to Eldorado, Titan.
4.     2D & Live Shot
2D & Live Shot yaitu penggabungan teknik Animasi 2D dengan Live Shot . Sebagai contoh pada film Space Jam, Osmosis Jones.
5.     3D & Live Shot
3D & Live Shot yaitu penggabungan teknik Animasi 3D dengan Live Shot. Sebagai contoh pada film Jurasic Park, Lord of the Ring, Harry Potter, Stuart Little, Scooby Doo.
6.     Stop motion & Clay Animation / animasi lilin (malam)
Stop motion & Clay Animation  adalah bentuk dari animasi yang dibuat dari kumpulan foto atau gambar yang disusun secara frame by frame. Salah satu bentuk dari animasi stop motion bisa menggunakan media lilin sebagai bahan utama untuk pembuatan karakternya. Contoh animasi stop motion: Shaun the sheep,nightmare before christmas, Chicken run, kisah-kisah nabi.

7.     Animasi Pasir / Sand animation
Animasi yang dibuat dengan media pasir pantai, yang kemudian digambar dengan menggunakan tangan untuk menggambarkan suatu peristiwa. Contoh animasi pasir : Vina candrawati IMB (indonesia mencari bakat)

8.     Flip Book Animation / animasi buku
Animasi yang dibuat melalui media halaman-halaman buku, yang kemudian dibuka setiap halamannya dengan cepat , dengan menggunakan jari atau jempol tangan. Contoh animasi flip Book:

Kesimpulan : Animasi adalah suatu teknik untuk menampilkan gambar secara berurutan sehingga kita dapat merasakan adanya ilusi gerakan pada gambar yang ditampilkan.

Teori Desain Grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbolsimbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan atau pun disiplin ilmu yang digunakan.
Desain grafis adalah proses untuk menciptakan tampilan sebuah publikasi, presentasi, atau di situs web yang menarik, dengan cara logis. Ketika desain selesai maka menarik perhatian, menambah nilai, dan meningkatkan minat audiens, simpel, terorganisir, memberikan penekanan selektif, dan menciptakan kesatuan yang utuh. (Arwan, 2009).
Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak. Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang. Langkah-langkah dalam Proses Desain Grafis:
1.       Menganalisis audiens.
2.       Menentukan tujuan anda pesan.
3.       Memutuskan dimana dan bagaimana Anda akan muncul (apakah ia akan menjadi publikasi cetak, presentasi, atau situs web).
4.       Menetapkan tujuan.
5.       Mengatur teks dan gambar.
6.       Pilih format yang sesuai dan tata letak.
7.       Pilih sesuai typefaces, jenis ukuran, jenis gaya, dan spasi.
8.       Menambah dan memanipulasi grafik.
9.       Mengatur teks dan gambar.
10.   Proses proofing
11.   Memperbaiki dan menyempurnakan.

Contoh Karya Desain Grafis



           
Kesimpulan : Desain grafis adalah suatu karya seni yang dapat kita ekspresikan secara bebas dan bisa dilakukan dengan cara bagaimana dalam pengekspresian karya seni tersebut





Daftar Pustaka :
Karmilasari :
Universitas Komputer Indonesia :
Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya :
Politeknik NSC Surabaya :