Penerapan Etika Teknologi Informasi
Etika dan Profesionalisme Teknologi
Sistem Informasi
1.
Jelaskan bagaimana penerapan etika teknologi informasi dalam
kehidupan sehari-hari!
Jawab
:
Etika teknologi informasi memiliki
definisi sekumpulan asas dan akhlak dari perbuatan yang dianggap baik dan
terpuji, yang berkaitan dengan pemanfaatan komputer dan interaksi antar
pengguna komputer seperti di dalam jaringan komputer berupa internet. Etika teknologi
informasi menjadi aturan bersama yang dipahami dan dipatuhi oleh setiap
pengguna komputer, dalam setiap kegiatan berkomputer mereka selain Undang –
Undang Digital yang berlaku di setiap negara, untuk menciptakan suasana
kondusif di dalam hubungan dan interaksi antar pengguna komputer. Berikut ini
beberapa etika teknologi informasi yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari –
hari:
· Membantu pengguna lain yang mengalami kesulitan
· Tidak membaca data/file pribadi orang lain
· Tidak menggunakan komputer untuk hal negatif seperti meretas,
mencuri, dan mengunduh konten porno.
· Tidak
menggunakan komputer untuk merugikan orang lain
· Tidak
mengganggu pekerjaan komputer orang lain
· Tidak
memata – matai file komputer orang lain
· Tidak
menggunakan komputer untuk bersaksi palsu
· Tidak
menyalin atau menggunakan kepemilikan perangakat lunak dimana anda belum
membayarnya
· Tidak
menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa otoritas atau kompensasi yang
sesuai
· Tidak
mengambil karya intelektual orang lain untuk diri sendiri
2.
Jelaskan tentang pemanfaatan teknologi informasi yang tidak tepat!
Jawab
:
Berikut
ini adalah pemanfaatan teknologi informasi yang tidak tepat :
· Pornografi
Anggapan yang
mengatakan bahawa internet identik dengan pornografi memang tidak salalh. Dengan
kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.
Untuk mngantisipasinya, para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka
dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses. Di internet
terdapat gambar – gambar pornografi dan kekerasan yang mengakibatkan dorongan
kepada seseorang untuk bertindak criminal.
· Violence
dan Gore
Kekejaman
dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia
internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara
agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal
yang bersifat tabu.
· Penipuan
Hal
ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan
penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi
informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
· Carding
Karena
sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu
kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para
penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini.
Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi
(yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan.
Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk
kepentingan kejahatan mereka.
· Perjudian
Dampak
lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi
tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya
perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak
agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang). Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang). Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
3.
Mengapa masyarakat berminat
memanfaatkan teknologi informasi?
Jawab
:
Menurut
James H. Moor ada tiga alasan utama mengapa masyarakat berminat untuk
menggunakan komputer yaitu :
· Kelenturan
logika (logical malleability)
Memiliki kemampuan
untuk membuat suatu aplikasi untuk melakukan apapun yang diinginkan oleh
programmer untuk penggunanya.
· Faktor
transformasi (transformation factors)
Memiliki kemampuan
untuk bergerak dengan cepat kemampuan pengguna akan menuju ke suatu tempat.
· Faktor
tak kasat mata (invisibility factors)
Memiliki kemampuan
untuk menyembunyikan semua operasi internal komputer sehingga tidak ada peluang
bagi penyusup untuk menyalahgunakan operasi tersebut.
Sumber :
1. https://hoedayas.wordpress.com/2013/04/03/peran-etika-dalam-penggunaan-teknologi-informasi-komputer/