Wednesday 15 April 2020

Penerapan Etika Teknologi Informasi


Etika dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi
1.     Jelaskan bagaimana penerapan etika teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari!
Jawab :
Etika teknologi informasi memiliki definisi sekumpulan asas dan akhlak dari perbuatan yang dianggap baik dan terpuji, yang berkaitan dengan pemanfaatan komputer dan interaksi antar pengguna komputer seperti di dalam jaringan komputer berupa internet. Etika teknologi informasi menjadi aturan bersama yang dipahami dan dipatuhi oleh setiap pengguna komputer, dalam setiap kegiatan berkomputer mereka selain Undang – Undang Digital yang berlaku di setiap negara, untuk menciptakan suasana kondusif di dalam hubungan dan interaksi antar pengguna komputer. Berikut ini beberapa etika teknologi informasi yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari – hari:
·       Membantu pengguna lain yang mengalami kesulitan
·       Tidak membaca data/file pribadi orang lain
·       Tidak menggunakan komputer untuk hal negatif seperti meretas, mencuri, dan mengunduh konten porno.
·       Tidak menggunakan komputer untuk merugikan orang lain
·       Tidak mengganggu pekerjaan komputer orang lain
·       Tidak memata – matai file komputer orang lain
·       Tidak menggunakan komputer untuk bersaksi palsu
·       Tidak menyalin atau menggunakan kepemilikan perangakat lunak dimana anda belum membayarnya
·       Tidak menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa otoritas atau kompensasi yang sesuai
·       Tidak mengambil karya intelektual orang lain untuk diri sendiri

2.     Jelaskan tentang pemanfaatan teknologi informasi yang tidak tepat!
Jawab :
Berikut ini adalah pemanfaatan teknologi informasi yang tidak tepat :
·       Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahawa internet identik dengan pornografi memang tidak salalh. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mngantisipasinya, para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses. Di internet terdapat gambar – gambar pornografi dan kekerasan yang mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak criminal.
·       Violence dan Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
·       Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
·       Carding
Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
·       Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang). Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.

3.     Mengapa masyarakat berminat memanfaatkan teknologi informasi?
Jawab :
Menurut James H. Moor ada tiga alasan utama mengapa masyarakat berminat untuk menggunakan komputer yaitu :
·      Kelenturan logika (logical malleability)
Memiliki kemampuan untuk membuat suatu aplikasi untuk melakukan apapun yang diinginkan oleh programmer untuk penggunanya.
·      Faktor transformasi (transformation factors)
Memiliki kemampuan untuk bergerak dengan cepat kemampuan pengguna akan menuju ke suatu tempat.
·      Faktor tak kasat mata (invisibility factors)
Memiliki kemampuan untuk menyembunyikan semua operasi internal komputer sehingga tidak ada peluang bagi penyusup untuk menyalahgunakan operasi tersebut.


Sumber :